Sabtu, 16 Juli 2016

Tiga ABK WNI Disandera di Dekat Markas AL Malaysia

WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa perairan Lahat Datu di mana terjadi penyanderaan tiga ABK WNI dekat dengan markas Angkatan Laut Malaysia.

 
"Sebenarnya perairan Lahat Datu itu jaraknya dekat dengan markas Angkatan Laut Malaysia. Tujuh orang dipastikan ada di kapal tersebut, tiga WNI disandera dan empat dibebaskan," ujar pria yang akrab disapa Iqbal ini saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
 
Ia juga menjelaskan bahwa tiga ABK WNI yang disandera dipastikan membawa paspor, sedangkan empat yang dibebaskan tak membawa dokumen. Ketiga ABK WNI itu disandera pada 9 Juli lalu dan dilaporkan pada 10 Juli kemudian.
 
"Rata - rata kan mereka hanya menyandera tiga atau empat, karena kapasitas speed boat mereka yang hanya bisa menampung sedikit orang," lanjutnya.
 
Empat orang yang dibebaskan diketahui tiga di antaranya adalah warga negara Malaysia. Sementara satu orang lainnya adalah WNI.
 
Kemenlu RI juga sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan dan keluarga korban sandera. Hari ini atau 13 Juli, wakil keluarga dari salah satu korban akan pergi ke Malaysia untuk bertemu dengan pihak pemilik kapal.