Minggu, 21 Agustus 2016

Ilmuwan Kembangkan Vaksin untuk Mengobati Alzheimer

WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Profesor Nikolai Petrovsky dari Flinders University School of Medicine Australia mengungkap bahwa kombinasi vaksin dapat menghasilkan antibodi untuk mencegah timbulnya beta - amyloid dan protein tau - - dua hal yang diketahui menyebabkan alzheimer.

Saat ini, para ilmuwan sedang mengembangkan vaksin untuk menangani alzheimer, demikian dikutip Medical News Today.

Ilmuwan Kembangkan Vaksin untuk Mengobati Alzheimer
Ilmuwan Kembangkan Vaksin untuk Mengobati Alzheimer (Video Source : metrotvnews.com)
Beta - amyloid menumpuk di otak penderita alzheimer dan membentuk plak, sementara protein tau membuat otak tak berfungsi untuk mengingat. Kombinasi keduanya mengganggu sinyal antara sel - sel saraf, dan berkontribusi mematikan sel saraf di otak.

Laporan yang dimuat Jurnal Scientific Reports mengungkapkan, vaksin yang sedang dikembangkan terbukti efektif dan memiliki keamanan. Vaksin yang dimaksud merupakan kombinasi dari senyawa MultiTEP dann Advax, dan telah diuji coba pada tikus.

Baca :
  1. PastiIn Developer, Video Shooting, & Bimbingan Belajar Programming (www.pasti.in)
  2. AGC Blogspot Paling Hebat Untuk Adsense (Blogspot)

Tim peneliti menjelaskan, pendekatan MultiTEP menghasilkan respons antibodi yang tinggi terhadap beta - amyloid dan protein tau. Sementara Advax meningkatkan respons antibodi.

Peneliti menjelaskan, formula yang benar dapat ditoleransi dengan baik oleh tikus penderita alzheimer. Selain itu, tidak ditemukan efek samping. Cara kerjanya, vaksin ini membidik langsung protein penyebab alzheimer di jaringan otak.

Percobaan penemuan terapi pengobatan alzheimer telah dilakukan sejak lama. Pada periode 2002 - 2012, uji klinis dilakukan untuk mengidentifiasi keamanan dan efektifitas 244 senyawa untuk mengobati alzheimer. Hasilnya, hanya ada satu senyawa dengan tingkat keberhasilan 0,4 persen.

National Institute of Health meningkatkan pendanaan untuk penelitian alzheimer. Pada tahun ini, dana yang digelontorkan sebesar USD1,3 miliar.

Jika vaksin terus menunjukkan keberhasilan, para peneliti optimistis bisa mengaplikasikannya pada individu berisiko tinggi alzheimer dalam 3 - 5 tahun ke depan.

Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2016/07/19/557196/ilmuwan-kembangkan-vaksin-untuk-mengobati-alzheimer

Thanks you for reading my writing, you need to know that this is one of the blogs that I manage alone. Please do not use AdBlock for me to stay alive by writing blogs as you read.


EmoticonEmoticon