Senin, 19 September 2016

Cegah Batuk Rejan pada Bayi, Ibu Perlu Vaksinasi

WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Seorang bayi di San Diego meninggal dunia karena menderita batuk rejan. Ini merupakan kasus kedua yang terjadi di wilayah California.

Dilansir Time, bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap penyakit. Batuk rejan merupakan penyakit yang menyebabkan bayi berhenti bernapas. Sama seperti bayi, orang - orang yang memiliki kontak dengan bayi juga perlu diberi vaksin. Demikian pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Cegah Batuk Rejan pada Bayi, Ibu Perlu Vaksinasi
Cegah Batuk Rejan pada Bayi, Ibu Perlu Vaksinasi (Video Source : metrotvnews.com)
Pada ibu, vaksin sebaiknya diberikan pada trimester ketiga kehamilan.

Batuk rejan, atau dikenal dengan pertusis termasuk penyakit serius dan menular. Rata - rata, bayi tertular penyakit ini dari anggota keluarga mereka. Melakukan vaksin pertusis saat hamil memberi perlindungan jangka pendek pada bayi. Selanjutnya, bayi yang lahir juga diberi vaksin serupa beberapa kali.

Baca :
  1. Informasi Terbaru Seputar Teknologi Mutakhir (DetikInet)
  2. Official Development PastiIn - Tegal (Official Development)

Untuk perlindungan optimal, anak - anak butuh lima kali vaksin, yakni pada usia 2, 4, dan 6 bulan untuk membangun imunitas yang baik. Vaksin keempat dan kelima diberikan pada usia 15 dan 18 bulan. Untuk mempertahankan perlindungan, beri vaksin tambahan pada usia 4 dan 6 tahun.

Batu rejan ditandai dengan gejala layaknya flu biasa,  seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, dan batuk ringan. Setelah 1 - 2 minggu, batuk berkembang menjadi lebih parah.

Batuk rejan terjadi selama berminggu - minggu. Penderita penyakit ini biasanya mengeluh sakit di area dada dan perut akibat batuk dengan keras. Pada bayi dengan batuk rejan, pengawasan harus terus dilakukan. Pasalnya, jika bayi mulai tidak terbatuk - batuk, itu sebenarnya indikasi bahwa mereka sedang mengalami kesulitan bernapas.

 

Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2016/07/19/557383/cegah-batuk-rejan-pada-bayi-ibu-perlu-vaksinasi

Thanks you for reading my writing, you need to know that this is one of the blogs that I manage alone. Please do not use AdBlock for me to stay alive by writing blogs as you read.


EmoticonEmoticon