Rabu, 10 Agustus 2016

ASEAN Tidak Singgung Putusan Arbitrase Laut China Selatan

WolipopDetik.Xyz, Vientiane: Negara - negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN memilih tidak menegur Tiongkok atau menyinggung putusan Pengadilan Arbitrase Internasional (PCA) mengenai Laut China Selatan. 

PCA yang didukung PBB dan berbasis di Den Haag, Belanda, itu menyatakan klaim sembilan garis putus (nine - dashed line) Tiongkok di Laut China Selatan tidak berdasar. 

ASEAN Tidak Singgung Putusan Arbitrase Laut China Selatan
ASEAN Tidak Singgung Putusan Arbitrase Laut China Selatan (Video Source : metrotvnews.com)
Selama ini Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah di Laut China Selatan berdasarkan peta versi mereka sendiri yang dibuat pada 1947. 

Dalam pernyataan gabungan yang dirilis pada Senin (25/7/2016), 10 menteri luar negeri ASEAN hanya mengungkapkan "kekhawatiran mendalam" mengenai "reklamasi wilayah dan eskalasi aktivitas" di Laut China Selatan. ASEAN juga meminta kubu bertikai di perairan sengketa itu untuk menahan diri. 

Baca :
  1. AGC Blogspot Paling Hebat Untuk Adsense (Blogspot)
  2. Berita Seputar Kota Slawi dan Tegal (SlawiAyu)

Para Menlu dari negara anggota ASEAN menghabiskan waktu berhari - hari di Laos untuk membicarakan sikap resmi terhadap isu Laut China Selatan. 

Kamboja, sekutu dekat Tiongkok, menolak adanya kata - kata mengenai "pengadilan arbitrase" atau "militerisasi" dalam pernyataan gabungan ASEAN. Namun sebagian besar anggota ASEAN lain ingin meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok yang terus membangun infrastruktur di deretan pulau Laut China Selatan. 

Meski sebagian besar anggota ingin menegur Tiongkok, namun ASEAN selama ini beroperasi dengan diplomasi konsensus, yang artinya satu negara saja dapat memveto suatu putusan dengan efektif. 

"Kami baru saja menghindari potensi bencana lainnya," ujar seorang diplomat kepada AFP, merujuk pada pertemuan pada 2012 di Kamboja di mana ASEAN gagal mengeluarkan pernyataan gabungan mengenai Laut China Selatan. 

Tiongkok menyebut putusan pengadilan sebagai "kertas sisa. Komandan Angkatan Laut Tiongkok Wu Shengli menegaskan negaranya akan meneruskan pembangunan di Kepulauan Spratly di Laut China Selatan, wilayah kontroversial yang juga diklaim beberapa negara. 

Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/read/2016/07/25/559858/asean-tidak-singgung-putusan-arbitrase-laut-china-selatan

Thanks you for reading my writing, you need to know that this is one of the blogs that I manage alone. Please do not use AdBlock for me to stay alive by writing blogs as you read.


EmoticonEmoticon