Senin, 15 Agustus 2016

Psikolog: Bahaya Main Pokemon Go Lebih dari 2 Jam Sehari

WolipopDetik.Xyz, Yogyakarta: Demam bermain Pokemon Go mulai menjangkit anak muda Indonesia. Game yang baru dirilis di 27 negara dua hari lalu ini telah membuat anak muda rela menghabiskan waktunya berjam - jam untuk berburu monster Pokemon.

Psikolog Pendidikan dari UGM Prof. Koentjoro menyarankan, bermain Pokemon Go maksimal dua jam dalam sehari. Lewat dari dua jam, game garapan Niatic bekerja sama dengan Nitendo dan The Pokemon Company ini akan menimbulkan efek negatif pada anak - anak.

Psikolog: Bahaya Main Pokemon Go Lebih dari 2 Jam Sehari
Psikolog: Bahaya Main Pokemon Go Lebih dari 2 Jam Sehari (Video Source : metrotvnews.com)
Menurutnya, bermain Pokemon Go lebih dari dua jam akan menyebabkan kepekaan sosial dan kecerdasan emosional anak berkurang. "Saat bermain pokemon tak ada rasa empati dan etika. Sementara saat bermain dengan teman - teman sebaya di masyarakat anak belajar empati dan etika," jelasnya di Yogyakarta, Selasa (19/7/2016).

Saat bermain Pokemon Go, anak belajar untuk selalu menang dan mendapatkan apa yang dinginkan. Jika tidak, sang anak akan merasa emosi. Maka ia menyarankan orangtua perlu mendampingi anak saat bermain Pokemon Go.

Baca :
  1. AGC Blogspot Paling Hebat Untuk Adsense (Blogspot)
  2. Jasa Projek Skripsi & KP Murah (PastiIn Bimbel)

"Saat anak kalah, ortu perlu menjelaskan bahwa hidup itu tidak melulu harus menang. Ortu juga harus tegas membatasi jam bermain anak. Dan menjelaskan cara melampiaskan emosi saat kalah," jelas dia.

Jika dimainkan dalam waktu yang terkontrol, Game Pokemon Go dapat memberikan efek positif bagi tumbuh kembang anak. Antara lain anak lebih bersemangat untuk mencapai kemenangan. Strategi untuk memecahan masalah sang anak juga turut berkembang.

"Anak jadi semangat untuk menang dan meraih ambisinya. Juga jadi rajin bergerak dan mencari pemecahan masalah serta belajar menyusun strategi," paparnya.

Sementara itu Pengamat Sosial dari UGM Derajad Widhyarto melihat Pokemon Go menimbulkan pseudo sosial yakni sebuah keadaan yang membuat orang seolah - olah berinterkasi sosial padahal kenyataannya tidak.

"Kenyataannya pokemon itu adalah permainan ketangkasan. Lingkungan dalam game bukan lingkungan sosial yang nyata yang mengandung etika, kesopanan dan hukum sebab akibat dalam masyarakat,"pungkas Pengajar Kritik Sosial Teknologi Depatermen Sosial Fakultas Sosial dan Politik UGM ini.
 

Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/07/19/557464/psikolog-bahaya-main-pokemon-go-lebih-dari-2-jam-sehari

Thanks you for reading my writing, you need to know that this is one of the blogs that I manage alone. Please do not use AdBlock for me to stay alive by writing blogs as you read.


EmoticonEmoticon