Pascabrexit, Inggris akan Hadapi Resesi Ekonomi Jangka Pendek

Metrotv.com, London: Ernst and Young (EY) Item Club memprediksi inggris akan menghadapi resesi ekonomi dalam jangka pendek selama setahun karena brexit telah memukul harga perumahan, pekerjaan dan pengeluaran.

Dalam laporannya, diperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 0,4 persen dari 2,6 persen dan ada prediksi Bank Sentral Inggris akan memangkas suku bunga ke titik nol pada akhir 2016.

Pascabrexit, Inggris akan Hadapi Resesi Ekonomi Jangka Pendek (Video Source : metrotvnews.com)

Pengurangan pajak juga memungkinkan, karena pemerintah Inggris akan berusaha keras untuk mendorong ekonomi dari keputusan mengejutkan untuk keluar dari Uni Eropa (UE).

"Kelihatanya akan ada efek kepercayaan terhadap pengeluaran yang akan berdampak kepada jatuhnya mata uang pounds," ulas laporan itu yang juga menduga akan ada pengurangan level produktivitas inggris, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Minggu (17/7/2016).

Baca :

1. Situs WolipopDetik Dengan Wajah Baru (WolipopDetik)
2. Informasi Terbaru Seputar Teknologi Mutakhir (DetikInet)

Investasi usaha akan jatuh dua persen pada tahun depan dan tingkat pengangguran akan mencapai 7,1 persen pada 2019. Laporan itu juga mengatakan pengeluaran konsumer akan jatuh 0,6 persen di 2017 dengan pengaruh ke sejumlah sektor terbesar. Harga perumahan akan jatuh empat persen.

" Tak ada yang akan mendukung harga perumahan pada situasi seperti ini," jelasnya.

Di tengah prediksi suram, ekspor diprediksi bisa naik 3,4 persen pada tahun depan karena lemahnya pounds yang akan membuat produk inggris menjadi lebih kompetitif. Itu berkombinasi dengan lemahnya permintaan domestik yang akan mengerek defisit neraca berjalan mencapai 58 miliar poundsterling atau USD77 miliar pada 2017.

Sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2016/07/17/556506/pascabrexit-inggris-akan-hadapi-resesi-ekonomi-jangka-pendek